Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan SMKN 5 Kupang menjadi Icon Sekolah Pusat Keunggulan.

Teknik energi terbarukan adalah bidang ilmu yang mempelajari energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti air, angin, panas bumi, matahari, dan biomassa. 
Teknik energi terbarukan memiliki peran penting dalam menopang persediaan energi di masa depan. Pemanfaatan energi terbarukan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim. 
 

Lulusan jurusan teknik energi terbarukan memiliki prospek kerja yang menjanjikan, di antaranya: 
 

Insinyur energi
Staf kementerian
Pimpinan proyek
Konsultan energi
Kontraktor
Peneliti energi listrik
Ahli rekayasa energi
Manajer energi
Auditor energi
Pengusaha energi terbarukan

Untuk melihat praktikum peserta didik Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan SMKN 5 Kupang dapat menklik pada video berikut: 
 

Teknik Ketenagalistrikan di SMK adalah jurusan yang mempelajari tentang instalasi dan aplikasi perangkat elektronik. Beberapa hal yang dipelajari dalam jurusan ini, antara lain: 
 

1. Gambar teknik listrik

2. Rangkaian elektronika

3. Layout PCB

4. Software aplikasi untuk rangkaian kontrol listrik

5. Komponen elektronika

6. Instalasi penerangan listrik bangunan gedung

7. Elektromekanik

8. Rangkaian kontrol listrik

Beberapa kompetensi keahlian yang ada di jurusan Teknik Ketenagalistrikan, yaitu:
Teknik Instalasi Tenaga Listrik, yang mempelajari tentang perencanaan dan pemasangan instalasi penerangan, tenaga, dan pengoperasian motor listrik. 
Teknik Otomasi Industri, yang mempelajari tentang otomasi industri. 
Dalam jurusan Teknik Ketenagalistrikan, siswa akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar kompeten dalam memilih karier, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional. 
 

Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL) adalah jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan untuk bekerja dalam industri fabrikasi logam dan manufaktur. 
Di jurusan TPFL, siswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran, seperti: 

1. Teknik las
2. Pemotongan logam
3. Penggunaan alat dan mesin
4. Proses manufaktur
5. Memahami gambar teknik
6. Kualitas dan pengendalian kualitas
7. Teknologi komputer dan CAD
8. Keselamatan kerja
9. Pendidikan kewirausahaan
10. Matematika terapan

Selain itu, siswa juga akan mendapatkan pengalaman praktis melalui proyek-proyek dan magang di industri yang relevan. 
Lulusan jurusan TPFL memiliki peluang kerja yang luas, di antaranya: 

1. Teknisi fabrikasi logam
2. Teknisi pengelasan
3. Teknisi perawatan mesin
4. Supervisor produksi
5. Tukang las
6. Inspektor pengelasan
7. Bekerja di industri konstruksi dan perkapalan

Teknik Perawatan Gedung di SMK adalah jurusan yang mempelajari tentang perawatan dan perbaikan gedung, termasuk: Perawatan dan perbaikan struktur, Utilitas bangunan gedung, Pekerjaan interior dan eksterior, Perhitungan anggaran biaya, Kesehatan dan keselamatan kerja. 
Lulusan jurusan Teknik Perawatan Gedung dapat bekerja di bidang: Infrastruktur, Pembangunan konstruksi gedung, Perawatan dan perbaikan gedung, Biro konsultan jasa konstruksi. 
Perawatan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana. Tujuannya agar bangunan gedung tetap laik fungsi. 
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat gedung secara efektif, yaitu: Melakukan pemeriksaan rutin, Merawat seluruh elemen gedung, Memastikan keamanan bangunan, Melakukan pemeliharaan lingkungan
 

Konstruksi perawatan bangunan sipil adalah kegiatan yang meliputi proses bisnis, perkembangan dunia kerja, dan teknik dasar pekerjaan yang berkaitan dengan perawatan bangunan sipil. 
Berikut beberapa hal yang terkait dengan konstruksi perawatan bangunan sipil: 

• Proses bisnis

Memahami proses bisnis pada pekerjaan konstruksi dan perawatan bangunan sipil, termasuk perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Perkembangan dunia kerja
Memahami berbagai jenis pekerjaan konstruksi dan perawatan bangunan sipil, serta spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan.

• Teknik dasar pekerjaan

Memahami teknik dasar pekerjaan konstruksi dan perawatan bangunan sipil, seperti perhitungan statika bangunan, dasar konstruksi bangunan, ukur tanah, dan gambar teknik.

• Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)

Memahami K3LH dan budaya kerja industri.
Konstruksi adalah ilmu yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan memperbaiki bangunan. Dalam bidang teknik sipil, konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur.
 

Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) adalah jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempelajari perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan bangunan. 
Dalam jurusan ini, siswa akan mempelajari: 

1. Menggambar desain rumah, gedung, dan apartemen
2. Menghitung biaya bangunan
3. Melaksanakan pembangunan
4. Memelihara konstruksi bangunan
5. Membuat gambar kerja bangunan sesuai standar
6. Menghitung kebutuhan material

Beberapa kompetensi keahlian yang dipelajari dalam jurusan DPIB, antara lain: Dasar-dasar gambar teknik, Teknik pengukuran tanah, Menggambar dengan perangkat lunak (komputer). 
Tujuan jurusan DPIB adalah mencetak tenaga ahli di bidang juru gambar atau junior arsitek muda yang unggul, kreatif, produktif, dan inovatif. 
Pembelajaran di jurusan DPIB biasanya dilakukan selama 3 tahun. Pada tahun kedua, siswa akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri selama minimal 3 bulan
 

Teknik otomotif di SMK adalah cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari cara merancang, membuat, dan mengembangkan alat transportasi darat yang menggunakan mesin. Program studi teknik otomotif di SMK mencakup berbagai jurusan atau program keahlian, di antaranya: 
Teknik Kendaraan Ringan (TKRO) Mempelajari mesin-mesin mobil, komponen rangka (chasis), kelistrikan, dan lain-lain
Teknik Sepeda Motor Mempelajari keterampilan pelayanan jasa mekanik kendaraan sepeda motor roda dua
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif (Body Repair) Mempelajari perbaikan bodi otomotif, baik interior maupun eksterior
Teknik Alat Berat Mempelajari kompetensi keahlian teknik alat berat
Di SMK, siswa akan belajar teori dan praktek langsung sehingga siap kerja setelah lulus. Prospek karir lulusan teknik otomotif di SMK antara lain: Teknisi otomotif, Insinyur otomotif, Pemilik bengkel, Operator alat berat pada industri pertambangan, Desainer. 
Untuk sukses dalam program studi teknik otomotif, siswa perlu memiliki keterampilan soft skill seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan manajemen waktu

Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah ilmu yang mempelajari cara menyampaikan pesan dengan menggunakan elemen-elemen visual. Elemen-elemen visual yang dimaksud, seperti huruf, warna, gambar, dan lay out. 
Dalam DKV, siswa/i belajar untuk mengolah pesan visual secara efektif, informatif, komunikatif, dan persuasif. Tujuannya agar pesan dapat tersampaikan dengan tepat sasaran dan mempengaruhi perilaku sasaran. 
Beberapa hal yang dipelajari dalam DKV, di antaranya: 

1. Budaya Indonesia
2. Seni dan teknik memilih dan menata huruf
3. Kemampuan menafsirkan lingkungan sekitar menggunakan cahaya
4. Desain untuk lingkungan
5. Ilustrasi gerak atau rotasi
6. Fotografi artistik

Lulusan DKV dapat bekerja sebagai UI/UX designer, atau berwirausaha dengan membuka agensi digital marketing atau jasa dokumentasi.
 

Teknik Elektronika di SMK adalah jurusan yang mempelajari tentang komponen listrik, peralatan semi konduktor, dan cara mengaplikasikannya. Jurusan ini juga mengajarkan siswa untuk merancang, merakit, mengoperasikan, dan memperbaiki peralatan elektronika industri. 
Beberapa mata pelajaran yang dipelajari dalam jurusan Teknik Elektronika di SMK, antara lain: 
Dasar-dasar elektronika, Rangkaian elektronika, Sistem kontrol, PLC (Programmable Logic Controller), Sensor, Aktuator, Teknik produksi, Teknik perawatan, Kerja bengkel, Gambar teknik.
Jurusan Teknik Elektronika di SMK merupakan salah satu jurusan yang populer dan diminati. Lulusan Teknik Elektronika bisa bekerja di berbagai perusahaan, seperti PLN, INDONESIA POWER, dan PEMBANGKITAN JAWA BALI (PJB)